Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno| http://hawalah.staiku.ac.id
192
PENGARUH SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), INFLASI,
DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
JAKARTA ISLAMIC INDEKS
Naufal Hafizh
1*
, Salim Al-Idrus
2
, Eko Suprayitno
3
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesi
naufalhafizh1403@gmail.com
KATA KUNCI
SBIS; Inflasi; Nilai
Tukar dan Harga
Saham
KEYWORDS
SBIS; Inflation;
Exchange Rates and
Stock Prices
ABSTRAK
Di Indonesia tingkat suku bunga Bank sentral diproxykan pada tingkat suku bunga
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Sehingga investor akan menjual
sahamnya dan kemudian akan menyimpan dananya di bank. Penjualan saham
yang serentak akan berdampak pada penurunan harga secara signifikan. Peneliti
memilih Jakarta Islamic Index (JII) karena JII merupakan saham yang mewakili
pergerakan 30 saham syariah (Bidang usahanya sesuai dengan hukum Islam) yang
memiliki kapitalisasi pasar terbesar dengan transaksi terlikuid. Penelitian ini
bertujuan untuk meganalisis pengaruh SBIS terhadap harga saham perusahaan JII
2012-2017, pengaruh inflasi terhadap harga saham perusahaan di JII 2012-2017
dan pengaruh nilai tukar tambah terhadap harga saham perusahaan JII 2012-2017.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode penelitian kuantitatif.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia sampai dengan tahun 2017, yaitu sebanyak 30
perusahaan. Dalam proses pengambilan sampel dipergunakan metode purposive
sampling dengan beberapa kriteria. Variabel penelitian terdiri dari harga saham,
nilai tukar, inflasi dan suka bunga (BI rate). Data yang dikumpulkan menggunakan
dokumentasi yaitu dengan mengolah data-data tertulis yang berhubungan dengan
masalah penelitian baik dari sumber dokumen, buku-buku, koran, majalah,
internet dan lain-lain. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hasil analisis data panel
menunjukkan SBISm Inflasi dan Kurs secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Harga Saham, hasil analisis data panel secara parsial, diketahui
pengaruhnya yaitu variabel kurs berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham
perusahaan, dan Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga
Saham perusahaan.
ABSTRACT
In Indonesia, the central bank's interest rates are proxyed at the interest rates of
Bank Indonesia Syariah Certificates (SBIS). So that investors will sell their shares
and then save their funds in the bank. Concurrent stock sales will have a
significant price reduction. The researcher chose the Jakarta Islamic Index (JII)
because JII is an stock that represents the movement of 30 sharia stocks (the
business field is in accordance with Islamic law) which has the largest market
capitalization with liquid transactions. This study aims to analyze the effect of
SBIS on the stock price company 2012-2017 JII index, the effect of inflation on the
company's stock price company 2012-2017 JII index and the effect of the exchange
rate on the stock price company 2012-2017 JII index. This study uses a
quantitative research method research design. The population of this study is all
manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange until 2017,
which are as many as 30 companies. In the sampling process a purposive sampling
method is used with several criteria. The research variables consist of stock prices,
exchange rates, inflation and interest rates (BI rate). Data collected using
documentation is by processing written data related to research problems both
from document sources, books, newspapers, magazines, internet and others. The
Volume 2, Number 1, September 2023
e-ISSN: 2963-301x and p-ISSN: 2963-3435
[ Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, dan Nilai
Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta Islamic
Indeks]
Vol 2 No 1, 2023
Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno | http://hawalah.staiku.ac.id
193
results of the study explained that the results of panel data analysis showed that
the SBISm Inflation and Exchange Rate simultaneously had a significant effect on
the Stock Price company, the results of partial panel data analysis, the effect of
which was the exchange rate variable had a significant effect on the Stock Price
company, and Inflation Variables had no significant effect on the Price Index
Stock, Variable Inflation has no significant effect on the Stock Price company.
PENDAHULUAN
Pasar modal adalah tempat bertemunya para pemodal dan pencari modal. Terdapat tiga
tujuan utama adanya pasar modal (Raharjo, 2010; Sari & Andriyani, 2023) pertama, mempercepat
proses perluasan pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan. Kedua,
pemerataan pendapatan bagi masyarakat dan ketiga, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
menghimpun dana secara produktif. Secara umum kegiatan pasar modal diatur dalam Undang-
undang No. 8 tahun 1995 (UUPM). Pada pasal 1 menyatakan bahwa pasar modal adalah kegiatan
yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Dalam peraturan tersebut tidak di bedakan antara pasar modal dengan pasar modal syariah
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, 1995).
Perkembangan perekonomian suatu negara mempengaruhi perkembangan suatu
perusahaan, salah satunya di pengaruhi oleh perekonomian makro (Dornbusch & Fischer, 2001;
Wahyudi & Sani, 2014). Suta, mengemukakan bahwa dalam kegiatan ekonomi makro terkandung
aspek produksi, pendapatan, pengeluaran, anggaran nasional, jumlah uang beredar dan neraca
pembayaran (Suta, 2000, p. 21). Kondisi ekonomi makro yang stabil merupakan energi pendorong
bagi berkembangnya pasar modal (Putong et al., 2013).
Dampak merosotnya nilai tukar rupiah terhadap pasar modal memang dimungkinkan,
mengingat sebagian besar perusahaan yang go public di BEI mempunyai hutang luar negeri dalam
bentuk valuta asing (Murtini & Amijoyo, 2012). Di samping itu produk produk yang dihasilkan
oleh perusahaan publik tersebut banyak menggunakan bahan yang memiliki kandungan impor
tinggi.
Di Indonesia tingkat suku bunga Bank sentral diproxykan pada tingkat suku bunga
Sertifikat Bank Indonesia Syariah atau SBIS (Husnan & Pudjiastuti, 2004; Thobarry, 2009).
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.10/11/PBI/2008, Sertifikat Bank Indonesia Syariah
adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang
rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia (Bank Indonesia, 2008). Tujuan dari penerbitan SBIS
adalah untuk menjaga stabilitas moneter, yaitu BI berkewajiban memelihara kestabilan nilai
rupiah. Investasi produk bank seperti deposito atau tabungan jelas lebih kecil resikonya
dibandingkan investasi dalam bentuk saham (Hartono, 2013; Sutedi, 2011; Sutrisno, 2012).
Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan mata uang lain.
Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain ditentukan sebagai
mana halnya barang yaitu oleh permintaan dan penawaran mata uang yang bersangkutan. Hukum
ini juga berlaku untuk kurs rupiah, jika permintaan akan rupiah lebih banyak daripada penawaran
maka kurs rupiah ini akan terapresiasi, demikian pula sebaliknya (Yuanda et al., 2023). Apresiasi
atau depresiasi akan terjadi apabila negara menganut kebijakan nilai tukar mengambang bebas
(free floating exchange rate) sehingga nilai tukar akan ditentukan oleh mekanisme pasar
(Kuncoro, 2001, p. 41; Wicaksana, 2012).
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas dan dari fenomena yang timbul beserta
penelitian yang telah dilakukan. Penulis ingin memberikan jawaban tentang fenomena yang
terjadi dan memberikan informasi lebih banyak tentang pengaruh-pengaruh beserta hubungan dari
masing-masing variabel yaitu inflasi, SBIS, dan nilai tukar rupiah terhadap Harga Saham
Perusahaan JII 2012-2017, maka dari itu penulis mengangkat judul “Pengaruh SBIS, Inflasi, dan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta Islamic Indeks 2012-2017”.
[ Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, dan
Nilai Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta
Islamic Indeks]
194
http://hawalah.staiku.ac.id|Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno
METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam meneliti sampel dan pupulasi
penelitian, teknik pengambilan sampel umunya dilakukan dengan acak atau random sampling.
Sedangkan pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dilakukan dengan cara memanfaatkan
instrumen penelitian yang dipakai, analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif artinya bisa
diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang digunakan pada penelitian ini berupa
angka yang diharapkan dapat menjawab rumusan masalah (Sugiyono, 2015, p. 14).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1 Tabel Penentuan Lag Length
Lag
LogL
LR
FPE
AIC
SC
HQ
0
-13277.74
NA
1.98e+14
44.27247
44.30178
44.28388
1
-11156.08
4207.961
1.77e+11
37.25360
37.40016
37.31065
2
-10725.14
848.9543
4.45e+10
35.87046
36.13428
35.97316
3
-10396.87
642.3176
1.57e+10
34.82955
35.21062
34.97790
4
-10199.29
383.9651*
8.58e+09*
34.22429*
34.72260*
34.41827*
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penentuan lag length yang di sarankan oleh
software ekonometrik adalah pada lag 1. Peneltian lag length ini kemudian digunakan ini
kemudian pada pengujian Uji Kausalitas Granger.
Tabel 2 Estimasi VECM Menggunakan Uji Fixed Effect Model
Hasil Estimasi Fixed Effect Model
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C
5864.606
1556.277
3.768357
0.0002
X1_kurs
0.300307
0.105415
2.848798
0.0045
X2_Inflasi
146.9671
140.2744
1.047711
0.2951
X3_SBIS
-828.7009
193.9181
-4.273459
0.0000
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared
0.681096
Mean dependent var
5099.561
Adjusted R-squared
0.666242
S.D. dependent var
7637.731
S.E. of regression
4412.453
Akaike info criterion
19.66700
Sum squared resid
1.34E+10
Schwarz criterion
19.87688
Log likelihood
-7047.120
Hannan-Quinn criter.
19.74803
F-statistic
45.85177
Durbin-Watson stat
1.725972
Prob(F-statistic)
0.000000
[ Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, dan Nilai
Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta Islamic
Indeks]
Vol 2 No 1, 2023
Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno | http://hawalah.staiku.ac.id
195
Pengujian Hipotesis
1. Uji t
Uji T pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara parsial yang berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel
dependen.
Tabel 3 Uji T
Variabel
t-hitung
Sig.
Keterangan
Kurs
2.848798
0.0045
Signifikan
Inflasi
1.047711
0.2951
Tidak Signifikan
SBIS
-4.273459
0.0000
Signifikan
Uji statistik t-test (parsial) menunjukan pengaruh Kurs, Inflasi dan SBIS
terhadap Harga Saham Perusahaan (Y) adalah berpengaruh secara parsial.
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dideskripsikan sebagai berikut, yaitu: (Andni
& Said, 2022)
a. Variabel Kurs (X1) memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.0045 pada tabel Coefficients
a
dengan nilai α (derajat signifkansi) 0.05 artinya 0.0045<0.05 atau terdapat pengaruh
yang signifikan dan uji t menunjukkan 2.848798 >t tabel (2.848798). Artinya Kurs
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan.
b. Variabel Inflasi (X2) memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.2951 pada tabel Coefficients
a
dengan nilai α (derajat signifkansi) 0.05 artinya 0.2951<0.05 atau tidak terdapat
pengaruh dan uji t menunjukkan 1.047711>t tabel (1.047711). Artinya Inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan.
c. Variabel SBIS (X3) memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.0000 pada tabel Coefficients
a
dengan nilai α (derajat signifkansi) 0.05 artinya 0.0000<0.05 atau terdapat pengaruh
yang signifikan dan uji t menunjukkan -4.273459>t tabel (-4.273459). Artinya SBIS
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan.
2. Uji f
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apabila semua variabel independen atau
bebas yang dimaksukan dalam model mempunyai ketepatan model terhadap variabel
dependen atau terikat.
Dimana pada uji F terdapat kriteria uji hipotesis yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Jika nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika nilai probabilitas> 0,05 maka H
0
diterima dan Ha ditolak.
Tabel 4 Uji f
Variabel
f-hitung
R-squared
Sig.
Keterangan
Kurs, Inflasi dan
SBIS
45.85177
0.681096
0.000000
Signifikan
Berdasarkan tabel di atas maka didapatkan hasil dari uji statistik F didapatkan nilai
statistikf hitung 45.85177 dan nilai signifikasi 0,000000 dimana hasil ini lebih besar dari
R-squared (0.681096) pada n sebesar 39 sehingga Ho ditolak yang mana dapat disimpulkan
bahwa Kurs, Inflasi dan SBIS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga
Saham Perusahaan.
[ Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, dan
Nilai Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta
Islamic Indeks]
196
http://hawalah.staiku.ac.id|Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data panel menunjjukkan bahwa SBIS, Inflasi dan Kurs secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan. Berdasarkan hasil analisis
data panel secara parsial, diketahui pengaruhnya sebagai berikut: a) Variabel kurs berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hubungan antara nilai
tukar rupiah terhadap mata uang asing dengan harga saham diantaranya dapat dilihat melalui
pendekatan pasar barang (good market approach), dimana perubahan kurs akan mempengaruhi
suatu perusahaan, kemudian akan mempengaruhi pendapatan perusahaan atau struktur cost of
fund-nya. Hal tersebut akan berpengaruh pada harga saham suatu perusahaan. b) Variabel Inflasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat
inflasi menunjukkan bahwa resiko untuk melakukan investasi cukup besar sebab inflasi yang
tinggi akan mengurangi tingkat pengembalian dari investor. c) Variabel SBIS berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hubungan antara tingkat
suku bunga terhadap JII tahun 2012-2017 dapat dilihat apabila tingkat bunga tinggi maka pemilik
modal cenderung memilih menabung di Bank atau menginvestasikan uangnya dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia dibandingkan berinvestasi di pasar modal.
DAFTAR PUSTAKA
Andni, R., & Said, M. (2022). Determinant of Islamic Stock Index in Indonesia Pre and Post
Pandemic Era Vaccine. Journal of Islamic Economics Lariba, 8(1).
https://doi.org/10.20885/jielariba.vol8.iss1.art6 Google Scholar
Bank Indonesia. (2008). Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 Sertifikat Bank Indonesia
Syariah. Bank Indonesia. Google Scholar
Dornbusch, R., & Fischer, S. (2001). Makroekonomi (Keempat). Penerbit Erlangga. Google
Scholar
Hartono, J. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi Kedelapan). BPFE Yogyakarta.
Google Scholar
Husnan, S., & Pudjiastuti, E. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN.
Google Scholar
Kuncoro, M. (2001). Manajemen Keuangan Internasional: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Global. BPFE-Yogyakarta. Google Scholar
Murtini, U., & Amijoyo, S. K. (2012). Pengaruh Perubahan Harga Emas Dunia dan Kurs Rupiah
pada Return Pasar. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 7(2), 139.
https://doi.org/10.21460/jrmb.2012.72.78 Google Scholar
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, Pub. L. No. 8,
Pemerintah Pusat (1995). Google Scholar
Putong, I., Hidayat, C., Soekarso, S., & Setyowati, T. M. (2013). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
dan Makro (5th ed., Vol. 1). Ghalia Indonesia. Google Scholar
Raharjo, S. (2010). Pengaruh Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap
Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. ProBank, 1(3).
https://www.neliti.com/publications/161972/pengaruh-inflasi-nilai-kurs-rupiah-dan-
tingkat-suku-bunga-terhadap-harga-saham-d#cite Google Scholar
Sari, N. M. Y. D. P., & Andriyani, A. (2023). Millennial Employees Perception Of The Influence
Of Transformational Leadership On Organizational Performance Through The
[ Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, dan Nilai
Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Jakarta Islamic
Indeks]
Vol 2 No 1, 2023
Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno | http://hawalah.staiku.ac.id
197
Implementation Of Total Quality Management (TQM) Empirical Study at PT Asabri
(Persero) Branch Offices. Return: Study of Management, Economic and Bussines, 2(7),
695709. https://doi.org/https://doi.org/10.57096/return.v2i7.125 Google Scholar
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta. Google Scholar
Suta, A. (2000). Menuju Pasar Modal Modern. Yayasan SAD Satria Bhakti. Google Scholar
Sutedi, A. (2011). Pasar modal syariah : sarana inventasi keuangan berdasarkan prinsip syariah
(Vol. 1). Sinar Grafikah. Google Scholar
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi (1st ed., Vol. 5). Ekonisia.
Google Scholar
Thobarry, A. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan Pertumbuhan
GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti ( Kajian Empiris Pada Bursa Efek
Indonesia Periode Pengamatan tahun 2000 2008) [Thesis]. Universitas Diponegoro.
Google Scholar
Wahyudi, I., & Sani, G. A. (2014). Interdependence between Islamic capital market and money
market: Evidence from Indonesia. Borsa Istanbul Review, 14(1), 3247.
https://doi.org/10.1016/j.bir.2013.11.001 Google Scholar
Wicaksana, I. G. A. (2012). Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset
terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
[Thesis]. Universitas Udayana. Google Scholar
Yuanda, M. A. D., Sutrasna, Y., & Navalino, D. A. (2023). Indonesia’s Strategy In Dealing With
The Threat of A Global Recession on Foreign Exchange Reserves In Term of Macro
Economic Activity. Return: Study of Management, Economic and Bussines, 2(06), 592601.
https://doi.org/https://doi.org/10.57096/return.v2i06.98 Google Scholar
Copyright holders:
Naufal Hafizh, Salim Al-Idrus, Eko Suprayitno (2023)
First publication right:
Hawalah Kajian Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Bisnis
This article is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International